DUMAI – Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Perhubungan meluncurkan program Sadar Lalu Lintas Usia Dini (SALUD) untuk menumbuhkan kesadaran berlalu lintas sejak usia dini. Program ini diharapkan bisa menciptakan generasi muda yang disiplin dalam berlalu lintas dan membantu mengurangi potensi kecelakaan di jalan raya.
Program SALUD, yang merupakan inisiatif dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, bertujuan untuk mendukung aturan lalu lintas dengan pendekatan edukasi kepada anak-anak. Dengan pembekalan sejak dini, diharapkan mereka akan tumbuh menjadi pengguna jalan yang lebih aman dan tertib.
Acara Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pengukuhan Bunda SALUD berlangsung di Universitas Dumai pada Jumat, 20 September 2024, yang dihadiri oleh kepala sekolah PAUD dan TK se-Kota Dumai. Dalam acara tersebut, Tri Susilo Hidayat selaku perwakilan Dirjen Perhubungan Darat, resmi mengukuhkan Hj. Leni Ramaini, SKM, sebagai Bunda SALUD Kota Dumai.
Hj. Leni Ramaini, yang juga Ketua TP PKK Kota Dumai, menyambut penuh antusias tugas barunya sebagai Bunda SALUD. Ia menekankan pentingnya memberikan pemahaman berlalu lintas kepada anak-anak sejak dini. “Ini adalah amanah besar yang harus dilaksanakan. Kami akan berusaha mendidik anak-anak agar memahami dan mematuhi aturan lalu lintas, sehingga dapat mengurangi pelanggaran yang berujung pada kecelakaan,” kata Hj. Leni.
Pada akhir acara, Hj. Leni menerima cinderamata berupa helm sebagai simbol komitmen keselamatan berkendara dari BPTD IV Provinsi Riau. Acara Bimtek tersebut akan berlangsung selama tiga hari, di mana para guru PAUD dan TK diberikan pelatihan mengenai keselamatan lalu lintas untuk diterapkan kepada siswa.
Hadir pula dalam acara ini sejumlah pejabat penting seperti Sekretaris Dinas Perhubungan, Kasatlantas Polres Dumai, Kepala Samsat Kota Dumai, serta beberapa pejabat Dinas Perhubungan Kota Dumai dan tamu undangan lainnya. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam membangun kesadaran keselamatan berlalu lintas sejak usia dini di Kota Dumai. (FT)
